Karya ilmiah menjadi penulisan yang wajib bagi beberapa kalangan, seperti dosen, mahasiswa, maupun peneliti. Namun, bagi beberapa orang, memulai proses menulis karya ilmiah kelihatannya adalah hal yang sulit. Kesulitan ini biasanya dialami dalam pemilihan tema atau topik penelitian untuk karya ilmiah, sumber yang digunakan, hingga cara penulisan karya ilmiah. Meski kelihatannya susah, sebenarnya menulis karya ilmiah itu hal yang mudah. Menulis karya ilmiah ini menjadi hal yang mudah jika kita sudah mengetahui proses penulisan karya ilmiah yang sistematis dan urut. Mengetahui proses penulisan karya ilmiah ini akan membantu peneliti dalam menyelesaikan menulis karya ilmiah dengan mudah. Kali ini kita akan bahas masalah penulisan ini sampai tuntas, mulai dari menentukan tema penelitian, hipotesis sampai pada tahap kesimpulan. Daftar Isi 1Proses Menulis Karya Ilmiah1. Menentukan Tema Penelitian2. Membuat Kerangka Penelitian3. Menyiapkan Alat dan Bahan Penelitian4. Survey Lapangan5. Mencari dan Mengumpulkan Referensi6. Hipotesis7. Rancangan Penelitian8. Menentukan Metode yang Sesuai9. Pengumpulan Data dan Analisisnya10. Pengambilan Kesimpulan11. Penutup dan SaranPertanyaan Umum Menulis Karya Ilmiah Nah, untuk mempermudah kamu dalam menulis karya ilmiah, pahami berbagai proses menulis karya ilmiah berikut ini. 1. Menentukan Tema Penelitian Pertama, dalam menulis karya ilmiah harus menentukan tema penelitian terlebih dahulu. Tema penelitian ini sangat penting dilakukan sebelum mulai menulis karya ilmiah. Sebab tema penelitian ini merupakan inti dari tulisan dalam karya ilmiah yang kamu buat. Tema penelitian yang dipilih sebaiknya adalah tema yang sudah dikuasai oleh peneliti, sehingga nantinya proses penulisan akan menjadi mudah. Selain memilih tema yang sudah dikuasai, peneliti juga bisa memilih tema penelitian dari isu yang sedang berlangsung dan hangat, pengalaman pribadi, maupun isu nasional dan internasional. 2. Membuat Kerangka Penelitian Setelah penulis atau peneliti menentukan tema penelitian, langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah dengan membuat kerangka penelitian. Kerangka penelitian ini akan membantu penulis dalam membatasi tulisannya sehingga karya ilmiah tidak melebar ke berbagai tema lain atau bahkan keluar dari pembahasan utama. Kerangka penelitian ini bisa ditulis dalam bentuk poin-poin dengan judul dan sub-judul yang berhubungan dengan tema penelitian. Selain membantu membatasi tulisan, kerangka penelitian ini juga akan membantu peneliti untuk menentukan alur tulisan karya ilmiah. Untuk membuat kerangka penelitian yang benar, silakan ikuti panduan berikut ini Contoh Kerangka Penelitian. 3. Menyiapkan Alat dan Bahan Penelitian Jika kerangka penelitian sudah tersusun, maka langkah berikutnya yang dapat dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan penelitian. Bahan penelitian ini dapat berupa berbagai tulisan, mulai dari buku, jurnal, karya ilmiah lainnya, atau dari berbagai artikel, baik yang berbentuk cetak maupun elektronik. Alat dan bahan yang dikumpulkan tentulah harus sesuai dengan tema penelitian yang sudah ditentukan di langkah awal penulisan karya ilmiah. Penulis dapat mencari sebanyak mungkin alat dan bahan penelitian. Namun sebaiknya alat dan bahan penelitian tidak terlalu sedikit maupun terlalu banyak, sebab alat dan bahan penelitian yang terlalu banyak maupun terlalu sedikit akan membingungkan penulis. 4. Survey Lapangan Selain menyiapkan alat dan bahan penelitian, penulis juga sebaiknya melakukan survey lapangan dalam penulisan karya ilmiahnya. Survey lapangan merupakan langkah pengamatan atas objek yang diteliti. Melakukan survey lapangan juga bertujuan untuk mengamati objek yang diteliti, dengan cara menetapkan masalah dan tujuan yang diteliti dan yang akan dijadikan sebagai penelitian dalam karya ilmiah. 5. Mencari dan Mengumpulkan Referensi Menulis karya ilmiah juga membutuhkan referensi yang membantu penulisan karya ilmiah. Mencari, mengumpulkan, dan membaca berbagai referensi yang berhubungan dengan karya ilmiah yang sedang ditulis akan membantu penulis mendapatkan pengetahuan baru dan referensi dalam menulis karya ilmiah. Sama seperti saat mengumpulkan bahan, penulis sebaiknya tidak terlalu banyak mencari dan mengumpulkan referensi. Agar tidak terlalu banyak mengumpulkan referensi, penulis sebaiknya memilih referensi dengan membaca cepat dulu referensi yang ditemukan. Misalnya dengan membaca daftar isi, atau membaca abstrak dari referensi yang ditemukan. Dengan menggunakan cara ini, maka penulis akan mengumpulkan referensi yang benar-benar dibutuhkan dan relevan dengan tema penelitiannya saja. Ada lho, penelitian yang berbasis pada pustaka yang disebut juga studi pustaka atau studi kepustakaan. Silakan baca secara lengkap mengenai ini pada Pahami Studi Pustaka. 6. Hipotesis Dalam menulis karya ilmiah, penulis juga harus menuliskan hipotesis berdasarkan tema penelitian yang sudah ditentukannya. Menyusun hipotesis menjadi langkah untuk menyusun dugaan yang menjadi penyebab objek penelitian karya ilmiah. Hipotesis disebut juga sebagai prediksi yang dibuat oleh penulis saat ia sedang mengamati objek penelitian untuk karya ilmiah yang ditulisnya. Buatlah sebuah hipotesis penelitian yang memang itu sebuah masalah. Jika bingung, silakan baca langsung pada artikel Cara Membuat Hipotesis Penelitian. 7. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan kerangka yang dibuat oleh peneliti, sebagai rencana penelitian yang akan dilakukannya. Pembuatan rancangan penelitian ini akan membantu peneliti untuk menggambarkan atau menuliskan rencana proses penelitian yang akan dilakukannya secara keseluruhan. Seorang penulis biasanya akan membuat rancangan penelitian ini sesuai dengan poin-poin apa saja yang akan ada dalam karya ilmiahnya. Buatlah rancangan penelitian yang baik dan sistematis ya. Pastikan sudah sesuai pada artikel Membuat Rancangan Penelitian. 8. Menentukan Metode yang Sesuai Hipotesis dan pertanyaan yang dituliskan dalam karya ilmiah akan terjawab jika diteliti dengan menggunakan metode penelitian yang sesuai. Untuk itu, seorang penulis harus menentukan metode yang sesuai untuk penulisan karya ilmiahnya, misalnya akan menggunakan metode kualitatif, kuantitatif, atau metode lainnya. Proses penentuan metode yang sesuai ini dapat ditentukan dari hal-hal yang sudah ditentukan sebelumnya. Misalnya dari hipotesis, maupun dari objek yang akan diteliti oleh penulis. 9. Pengumpulan Data dan Analisisnya Jika metode penelitian sudah dipilih, maka langkah berikutnya dalam penulisan karya ilmiah adalah melakukan pengumpulan data dan melakukan analisis. Pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti wawancara atau interview, mengumpulkan data terkait, atau melakukan penelitian terhadap objek penelitian. Setelah proses pengumpulan data selesai dilakukan, maka data tadi harus dianalisis. Analisis data ini dilakukan sesuai metode penelitian yang sudah dipilih. Nantinya, analisis yang dilakukan dari data yang didapatkan akan membantu untuk menjawab pertanyaan dan hipotesis yang dimiliki oleh penulis. Baca juga Jenis Data Penelitian dan Statistik 10. Pengambilan Kesimpulan Langkah berikutnya yang dilakukan sebagai proses membuat karya ilmiah adalah pengambilan kesimpulan. Pada langkah ini, penulis akan membuat kesimpulan dari data yang sudah didapatkan dan analisis yang dilakukan. Bagian penulisan ini bukan merupakan ringkasan dari analisis, tapi adalah jawaban singkat dari hipotesis yang sudah dibuat oleh penulis. Penulisan kesimpulan ini juga menghubungan hasil analisa dengan teori yang digunakan dalam karya ilmiah yang dibuat. 11. Penutup dan Saran Bagian terakhir dari penulisan karya ilmiah adalah membuat penutup dan saran. Saran yang dituliskan pada bagian ini didapatkan dari kesimpulan yang sudah dituliskan pada bagian sebelumnya. Bagian saran ini berisi masukan untuk objek atau isu penelitian, dengan melihat berbagai kekurangan yang ditemukan. Penulisan saran oleh penulis dalam karya ilmiahnya ini diharapkan dapat membuat objek atau isu penelitian bisa menjadi lebih baik lagi. Apabila ingin contoh yang benar, silakan cek di 8 Contoh Penutupan Penelitian, Makalah, Skripsi dan Tugas Akhir. Pertanyaan Umum Menulis Karya Ilmiah Apa hal pertama yang harus disiapkan oleh seorang penulis karya ilmiah?Jadi, hal pertama yang harus dilakukan dan disiapkan oleh peneliti, yaitu topik/masalah. Topik penelitian merupakan pokok pembicaraan yang diangkat atau dituliskan dalam sebuah penelitian. Hal ini banyak juga dijelaskan dalam buku penelitian yang menjadi rujukan mahasiswa dan peneliti. Bagaimana cara menulis karya ilmiah yang benar?Menulis karya ilmiah yang benar, yaitu karya yang ditulis langsung oleh peneliti dan mengikuti urut-urutan penting yang dijelaskan dalam artikel ini. Penulis Tyas WeningMakalahTopik Karya Ilmiah. Written By silver on Friday, May 11, 2018 | May 11, 2018. MAKALAH BAHASA INDONESIA. TOPIK KARYA ILMIAH. DOSEN: DIAN MEGASARI. Oleh : Kelompok : 9 (Sembilan) Nama : Haidir Ibnu Fajar Yusuf Indra Riftiansyah Kevin Kurniawan. Kelas : 04TPLP004 Quipperian, di bangku perkuliahan kamu pasti sering sekali berjumpa dengan tugas yang harus dikerjakan dalam bentuk makalah. Hal itu disebabkan karena di perkuliahan kamu dituntut untuk lebih memahami sebuah konsep serta menerapkannya pada suatu masalah. Oleh karena itu, wajib bagi kamu untuk mengetahui bagaimana contoh makalah mahasiswa yang baik benar. Yuk, simak penjelasan berikut ini! Pengertian Makalah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI makalah memiliki dua pengertian, yaitu tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan dan karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi. Dengan kata lain, makalah merupakan karya tulis ilmiah yang membahas mengenai suatu masalah berdasarkan penelitian, observasi, dan riset secara aktual. Dalam dunia perkuliahan kamu akan ditugaskan membuat makalah dengan topik yang sesuai jurusan kamu. Ciri-ciri Makalah Agar lebih memahami bagaimana cara membuat makalah yang baik dan benar, kamu perlu mengetahui ciri-ciri makalah yang berikut ini 1. Akurat dan Menyeluruh Akurat dan menyeluruh artinya dalam pembuatan makalah kamu harus mengutamakan fakta-fakta serta gagasan yang akurat sekaligus lengkap. 2. Memiliki Sumber Terpercaya Jika kamu ingin membuat hasil makalah yang memuaskan, gunakanlah sumber-sumber terpercaya seperti penelitian terdahulu ataupun karya-karya dari penulis lain. 3. Objektif Makalah yang baik harus disusun secara objektif dengan memperhatikan kekuatan serta kelemahan pada masing-masing pembahasan. 4. Disusun dengan Rapi Kualitas makalah tidak hanya ditentukan dari pembahasan, melainkan kamu juga harus menyusun makalah dengan tujuan yang jelas, baik, dan rapi agar memudahkan pembaca dalam memahaminya. Selain itu, kamu juga harus menghindari kesalahan dalam gaya bahasa, tata bahasa, tanda baca, dan ejaan. 5. Berisi Pemahaman Penulis Berisi pemahaman penulis maksudnya adalah makalah memaparkan tentang pemahaman kamu mengenai masalah yang dikaji menggunakan suatu teori dengan menerapkan prinsip, prosedur, dan teori yang berkaitan dengan topik makalah. Fungsi dan Manfaat Makalah Quipperian, jangan bete dulu ya kalau dikit-dikit dosen kamu memberikan tugas dalam bentuk makalah, sebab membuat makalah ternyata memiliki banyak fungsi dan manfaat, lho. Membuat makalah akan membantu kamu lebih cermat dan teliti dalam menyusun sebuah karya ilmiah, baik dari segi penulisan maupun pemahaman kamu terhadap suatu masalah serta memperluas wawasan dan pengetahuan, sebab saat menyusun makalah kamu akan menemukan sumber-sumber informasi yang berguna untuk membuat makalah artinya kamu ikut memberikan sumbangan pemikiran baik berupa konsep praktis maupun yang kamu ciptakan juga dapat membantu berkembangnya konsep ilmu pengetahuan ataupun sebagai solusi pemecahan masalah. Jenis-jenis Makalah Berdasarkan kajiannya, makalah dapat dibagi menjadi tiga jenis 1. Makalah Deduktif Makalah deduktif dibuat berdasarkan kajian teoritis yang relevan dengan topik makalah. 2. Makalah Induktif Berbeda dengan makalah deduktif, makalah induktif disusun berdasarkan data hasil observasi lapangan atau eksperimen yang bersifat objektif, namun tetap relevan dengan pembahasan. 3. Makalah Campuran Sesuai namanya, makalah ini ditulis dengan cara menggabungkan makalah deduktif dan induktif, artinya berdasarkan kajian teoritis dan data observasi ataupun eksperimen. Berdasarkan rumusan masalah, makalah campuran dapat dibagi lagi menjadi enam kategori, yaitu Makalah Analisis adalah makalah yang bersifat objektif-empiris, sumber data dapat diperoleh dari hasil penemuan, percobaan, serta Tanggapan adalah makalah yang berisi tanggapan mahasiswa terhadap suatu Ilmiah membahas suatu permasalahan yang disusun dari hasil studi ilmiah. Makalah ini tidak dibuat berdasarkan pendapat subjektif Kajian berisi solusi pemecahan masalah yang sifatnya Posisi disusun berdasarkan permintaan suatu pihak yang berfungsi sebagai alternatif pemecahan Kerja dibuat dari hasil penelitian yang di dalamnya terdapat argumentasi penulis mengenai permasalahan yang dibahas, sehingga masalah ini dapat bersifat subjektif atau berdasarkan opini penulis. Contoh Makalah yang Benar Untuk Mahasiswa Quipperian, setelah mengetahui pengertian, ciri-ciri, fungsi dan manfaat, serta jenis-jenis makalah, pada tahap ini kamu akan belajar bagaimana cara membuat makalah yang baik dan benar untuk mahasiswa. Ikuti langkah-langkah berikut ini, yuk! 1. Tentukan Topik Pembahasan Menentukan topik pembahasan atau tema merupakan langkah awal yang wajib kamu lakukan. Pilihlah topik yang kamu minati dan sekiranya kamu kuasai, hal ini akan memudahkan kamu dalam membuat makalah. 2. Tentukan Judul Makalah Setelah menentukan topik pembahasan, langkah selanjutnya kamu harus menentukan judul makalah. Buatlah judul yang menarik namun tetap efektif, spesifik, dan yang mewakilkan pokok pembahasan makalah. 3. Mencari dan Mengumpulkan Referensi Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa sumber memegang peranan penting dalam pembuatan makalah. Oleh karena itu, referensi yang kamu gunakan harus akurat dan relevan dengan topik yang dibahas. Kamu bisa mencari referensi melalui buku, jurnal, atau artikel, tapi jangan lupa untuk mencantumkan sumber referensinya. Oh ya, kamu juga bisa mencari referensi yang memiliki kemiripan dengan topik pembahasan. Hal itu akan membantu kamu dalam memahami topik yang kamu ambil. 4. Menulis Makalah dengan Sistematis Setelah topik, judul, dan referensi terkumpul tulislah makalah secara sistematis sesuatu dengan struktur makalah. Mulai dari pendahuluan, pembasahan, kemudian ditutup dengan kesimpulan dari pembahasan tersebut. 5. Menyunting Makalah Jangan terburu-buru untuk mengumpulkan tugas makalahmu, karena menyunting makalah juga merupakan langkah penting. Kamu dapat memeriksa makalah kembali untuk menghindari kesalahan di dalamnya. Selain dari segi pembahasannya, jangan lupa memeriksa ejaan, penggunaan kata serta kalimat, dan tanda baca. Sistematika Makalah Seperti yang telah disebutkan pada langkah ke-4, makalah harus ditulis sistematis. Berikut struktur makalah 1. Cover / Sampul Makalah Pada bagian ini harus memuat judul, logo universitas, data penulis termasuk nomor induk mahasiswa, jurusan, fakultas, kota, dan tahun makalahmu dibuat. Kemudian atur cover makalah menjadi rata tengah agar terlihat lebih rapi 2. Kata Pengantar Dalam membuat kata pengantar, kamu bisa mengawalinya dengan kalimat puji-pujian sesuai agama masing-masing, kemudian memberikan sedikit gambaran mengenai pembahasan makalah, ucapan terima kasih, dan diakhiri dengan harapan penulis atau permintaan kritik dan saran. 3. Daftar Isi Sesuai namanya, daftar isi memuat bagian yang menunjukkan daftar urutan bab, judul, dan subjudul. Daftar isi dibuat untuk memudahkan pembaca dalam menemukan informasi tertentu. 4. Pendahuluan Struktur pendahuluan meliputi Latar Belakang, berisi alasan mengapa kamu mengangkat masalah tersebut dalam makalah. Pada bagian ini, sertakan pula sumber dan data yang mendukung. Rumusan Masalah, berisi pertanyaan yang akan kamu jelaskan pada bagian pembahasan. Tujuan, berisi tujuan dari pembuatan makalah. 5. Pembahasan Nah, Quipperian, pada bagian inilah kamu harus mengerahkan seluruh otak dan tenagamu. Yup, di dalam pembahasan kamu akan menjelaskan pokok permasalahan disertai dengan data dan landasan teori yang kamu gunakan. Pembahasan harus sesuai dengan latar belakang, rumusan masalah, serta tujuan dan jangan lupa untuk menyertakan alternatif penyelesaian masalah. 6. Penutup Bagian penutup memuat kesimpulan dari apa yang kamu bahas pada bab sebelumnya. Kamu dapat mengambil poin penting dari setiap pembahasan. Kemudian, kamu juga perlu menyertakan saran yang ditujukan kepada sang penulis makalah. 7. Daftar Pustaka Terakhir, jangan lupa untuk menulis daftar pustaka yang berisi referensi-referensi, baik yang berasal dari buku, jurnal, skripsi, ataupun internet. Ingat, daftar pustaka memiliki kaidah penulisan yang harus kamu taati. Nah, Quipperian itu dia penjelasan mengenai pembuatan makalah yang semoga bermanfaat untuk kamu dalam mengerjakan tugas perkuliahan. Perhatikan dan ikuti langkahnya benar-benar agar kamu dapat menghasilkan makalah yang luar biasa. Jangan hanya fokus pada pembahasan, tapi juga perhatikan hal-hal kecil lainnya yang akan menunjang kualitas makalahmu, seperti kerapihan makalah, ejaan, penggunaan kata, dan sebagainya. Penulis Amelia IstighfarahEditor Hakim
Penguasaanakan topik karya ilmiah yang akan kita tulis perlu diukur untuk menjamin penyelesaian karya ilmiah itu pada waktu yang telah ditentukan. Jump to Sections of this page
Buatlahjudul yang bagus, karena akan mencerminan isi keseluruhan karya ilmiah. Namun demikian, membuat judul juga tidak harus gaya-gaya agar kelihatan hebat, tetapi tidak menguasai latar belakang permasalahannya. Intinya pada penguasaan latar belakang permasalahan.
Tuliskan contoh karya ilmiah secara singkat dengan topik/masalah yang kamu kuasai​1. Tuliskan contoh karya ilmiah secara singkat dengan topik/masalah yang kamu kuasai​2. Buatlah karya ilmiah dengan topik/masalah yang kamu kuasai. Susunlah karya ilmiah tersebut dengan langkah-langkah seperti yang telah kamu pelajari di atas mohon bantuan nya asal jawab report ya ! Tq3. Topik karya ilmiah Meningkatkan disiplin di sekolahRumusan masalah karya ilmiah sesuai dengan topik tersebut adalah. ​.4. Buatlah kerangka karya ilmiah dengan topik menjaga kesehatan pada masa Pendemi covid-19.?​5. TOPIK Maraknya game online membuat belajar siswa menurun Buatlah latar belakang Karya ilmiah berdasarkan topik karya ilmiah di atas!6. sebutkan sumber topik pembuatan karya ilmiah​7. Sebutkan sarat sarat penentuan topik atau masalah karya ilmiah 8. Syarat / topik masalah dalam karya ilmiah9. karya tulis ilmiah rumusan masalah dari topik kebersihan10. sebutkan sumber topik pembuatan karya ilmiah​11. Rumusan masalah yang sesuai dengan topik karya ilmiah tersebut adalah12. 1. Carilah contoh karya ilmiah 2. Temukanlah informasi yg kalian dapatkan dari karya ilmiah yg kalian pilih 3. Carilah dan Analisislah kebahasaan karya ilmiah yg sudah kalian pilih dari makna denotasi dan konotasinya 4. Buatlah satu buah karya ilmiah dengan topik/atau masalah yg kalian kuasai​13. Buatlah topik dan outline sebuah karya ilmiah14. masalah atau topik apa saja yang dibahas dalam karya ilmiah15. Buatlah sebuah bagian karya ilmiah yang berupa tujuan penulisan karya ilmiah yang membahas topik transportasi 16. Sebutkan syarat-syarat penentuan topik atau masalah karya ilmiah17. Masalah atau topik apa saja yang seharusnya dibahas didalam suatu karya ilmiah18. Sebutkan cara membatasi topik masalah pada karya ilmiah​19. Topik Dampak Negatif Pemanfaatan Internet di Era Digital Buatlah 3 tiga rumusan masalah dalam karya ilmiah berdasarkan topik tersebut! ​20. masalah atau topik apa saja yg seharusnya di bahas di dalam suatu karya ilmiah 1. Tuliskan contoh karya ilmiah secara singkat dengan topik/masalah yang kamu kuasai​Jawabanpemanfaat limbah plastik...mendaur ulang limbah plastik menjadi kerajinan tangan dan menambah penghasilan 2. Buatlah karya ilmiah dengan topik/masalah yang kamu kuasai. Susunlah karya ilmiah tersebut dengan langkah-langkah seperti yang telah kamu pelajari di atas mohon bantuan nya asal jawab report ya ! TqSalah satu contoh karya ilmiah ialah pembahasan mengenai penggunaan gadget pada anak. Untuk pemaparan lebih lanjut, lihat pada Penggunaan Gadget pada Anak BAB I PendahuluanA. Latar BelakangGadged merupakan alat komunikasi berbentuk kecil dengan berbagai fitur dan kegunaan. Di era modern ini, gadget bukanlah hal yang baru bagi kita. Gadget sangat membantu dalam berkomunikasi jarak jauh, mencari informasi bahkan membantu mengerjakan pekerjaan kantor dan sekolah. Gadget tidak hanya digunakan oleh orang tua saja. Dewasa ini, banyak anak-anak yang sudah mahir, bahkan memiliki gadgetnya sendiri. Penggunaan gadget pada anak-anak inilah yang melatar belakangi karya tulis ilmiah Rumusan MasalahApa saja manfaat gadget bagi anak-anak?Apa saja pengaruh buruk bagi anak-anak?Bagaimana cara menyikapi penggunaan gadget pada anak-anak?C. Tujuan PenelitianPenelitian ini bertujuan untuk mencari tahu apa saja keuntungan dan pengaruh buruk dalam penggunaan gadget bagi anak-anak, serta cara menyikapinya. BAB II PembahasanA. Manfaat GadgetGadget memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, diantaranyaMelatih kemampuan motorik anak seperti menggerakkan otot-otot anak untuk berpikir anak untuk paham teknologi yang berkembang, sehingga anak tidak ketinggalan keterampilan kognitif Pengaruh Buruk GadgetSelain manfaat, gadget juga ternyata membawa beberapa dampak buruk bagi anak, diantaranyaTerlalu sering bermain gadget membuat anak sulit bersosialisai dengan teman di luar gadget membuat anak lupa waktu dan sulit menjadi suka menyendiri karena sibuk bermain dan hal lain yang negatif membuat anak dapat Menyikapi Penggunaan GadgetPada dasarnya, gadget bertujuan untuk memudahkan manusia dalam mencari informasi. Pada anak-anak pun gadget memiliki banyak manfaat. Tetapi, penggunaan gadget pada anak jika tidak diawasi dapat memberi dampak buruk. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menyikapi penggunaan gadget pada anakAturlah waktu penggunaan terus situs-situs yang dikunjungi oleh gadget tidak boleh berlebihan, karena anak juga harus bersosialisasi dengan sekitarnya. BAB III PenutupA. KesimpulanPenggunaan gadget pada anak membawa dampak baik dan juga buruk. Sebagai orang tua, tergantung kita bagaimana cara menyikapinya, agar gadget tetap bermanfaat bagi anak SaranSebagai orang tua, baiknya selalu mengawasi anak dalam bermain gadget. Para orang tua juga bisa mempraktikkan apa yang sudah dipaparkan dalam pembahasan. Pelajari lebih lanjutMateri tentang pengertian karya ilmiah tentang perbedaan karya tulis ilmiah dan karya ilmiah tentang 10 contoh judul karya tulis ilmiah jawabanKelas IXMapel Bahasa IndonesiaBAB 12Kode 3. Topik karya ilmiah Meningkatkan disiplin di sekolahRumusan masalah karya ilmiah sesuai dengan topik tersebut adalah. ​.pisikaPenjelasankita harus di siplin dan patuh pada peraturan sekolah dan tata tertibnya sekilah 4. Buatlah kerangka karya ilmiah dengan topik menjaga kesehatan pada masa Pendemi covid-19.?​ Pencegahan Covid-19 di KelurahanPerangkat masyarakat menjadi elemen terpenting yang perlu melakukan koordinasi pencegahan virus Covid-19. Mulai dari lingkungan RT, RW, kelurahan, dan kecamatan perlu bekerja sama untuk dapat menangani penyebaran virus di masa pandemi. Dalam hal ini, upaya terbaik bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak yang terlibat dalam menangani pandemi Covid-19. 5. TOPIK Maraknya game online membuat belajar siswa menurun Buatlah latar belakang Karya ilmiah berdasarkan topik karya ilmiah di atas! game apa? aov,ml,moba analog?maaf kalau tidak membantu 6. sebutkan sumber topik pembuatan karya ilmiah​Jawabanbuku ilmiah yang sudah ada,nara sumber,mencari sumber yg lain 7. Sebutkan sarat sarat penentuan topik atau masalah karya ilmiah Jawaban harus menarik perhatian oleh terlalu yang dipilih harus berada di sekitar yang dipilih harus yang dipilih memiliki data dan fakta yang yang dipilih harus diketahui unsur-unsur yang dipilih harus memiliki sumber acuanPenjelasanTerima Kasih 8. Syarat / topik masalah dalam karya ilmiah syarat/topik maslah dlm karya ilmiah harus menarik,agar org lain mau utk membaca hasil karya ilmiah yg harus mampu diteliti oleh si ilmiah tentuny harus melakukan betmanfaat- 9. karya tulis ilmiah rumusan masalah dari topik kebersihan Biasanya dalam perumusan masalah dalam suatu karya ilmiah menggunakan kalimat tanya berupa 'Bagaimana' agar lebih spesifik dan lebih menarik untuk dipaparkan, kemudian karena tidak dijelaskan sberapa spesifik topik kebersihan itu, jadi utk rumusan masalahny seperti 1. Bagaimana cara membersihkan lingkungan sekolah? 2. Bagaimana sistem pelaksanaan pembersihan lingkungan berbasis biopori?3. Bagaimana cara mensosialisasikan kebersihan lingkungan kepada msyarakat? 4. bagaimana pelaksanaan kebersihan sekolah berbasis daur ulang? Mohon maaf jika salah 10. sebutkan sumber topik pembuatan karya ilmiah​JawabanSumber sumber informasi-manusia-organisasi-literatur-jasa informasiSumber informasi ilmiah - Sumber informasi sekunder- sumber informasi primer- sumber informasi tersier- sumber informasi lain lainMaaf kalau salah 11. Rumusan masalah yang sesuai dengan topik karya ilmiah tersebut adalahJawabanrumasan masalah dalam karya ilmiah dikemukakan dalam bentuk kalimat tanya dengan prediksi jawaban berupa kalimat tanya dan sesuai dengan tema ,tetapi jawabannya tidak perlu dengan uraianPenjelasansemoga membantu jadikan jawaban terbaik 12. 1. Carilah contoh karya ilmiah 2. Temukanlah informasi yg kalian dapatkan dari karya ilmiah yg kalian pilih 3. Carilah dan Analisislah kebahasaan karya ilmiah yg sudah kalian pilih dari makna denotasi dan konotasinya 4. Buatlah satu buah karya ilmiah dengan topik/atau masalah yg kalian kuasai​JawabansampahPenjelasan bila sampah di buang sembarangan maka dapat mengakibatkan banjir 13. Buatlah topik dan outline sebuah karya ilmiahpemanfaatan kulit buah durian sebagai breket pemanas tungku sederhana 14. masalah atau topik apa saja yang dibahas dalam karya ilmiahMasalah yang dibahas pada karya ilmiah yaitu ...Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bersumber melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, penelitian dan pengetahuan dari orang ilmiah merupakan serangkaian dari laporan tertulis yang dipublikasikan melalui pengkajian yang mendalam. Bagi yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi, penting untuk bisa mengetahui lebih dalam lagi tentang karya ilmiah. Karya ilmiah yaitu merupakan suatu karya yang memuat dan mengkaji ulang suatu permasalahan tertentu dengan menggunakan tata kaidah saat membuat karya ilmiah, seorang penulis dari karya ilmiah harus menaati bagian-bagian yang penting dalam kaidah kepenulisan karya ilmiah, seperti dalam menggunakan bahasa yang formal, baku, sesuai teori, dan fakta yang ada di lapangan tersebut. Beberapa dari jenis karya tulis ilmiah yang populer ini, antara lain makalah, paper, skripsi, tesis, dan penulisan karya ilmiah Melatih ide tersurat atau hasil dari penelitian dalam bentuk karya ilmiah yang sifatnya sistematis dan metodologis. Makalah ilmiah yang telah ditulis diharapkan bisa menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dan antara masyarakat. Menumbuhkan etos ilmiah bagi mahasiswa sehingga tidak hanya menjadi konsumen dari ilmu pengetahuan saja , tetapi juga mampu untuk menjadi penghasil pemikiran dan karya tulis di dalam bidang ilmu pengetahuan. Membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh para siswa dalam menghadapi dan untuk memecahkan masalah dalam bentuk karya ilmiah yang bersangkutan. Melatih keterampilan dasar guna melakukan penelitian. Manfaat penulisan karya ilmiah Melatih dan mengembangkan keterampilan membaca yang sifatnya efektif. Melatih untuk bisa menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber. Mengenalkan dengan berbagai kegiatan kepustakaan. Meningkatkan pengorganisasian fakta dan data secara jelas dan sistematis. Memperoleh kepuasan yang intelektual. Memperluas lagi cakrawala dari ilmu pengetahuan. Sebagai bahan acuan atau penelitian pendahuluan untuk penelitian lebih lanjut Materi penjelasan tentang teks eksplanasi pada link Materi penjelasan tentang contoh teks eksplanasi pada link Detil Jawaban Kelas 11 Mapel Bahasa Indonesia Bab Bab 2 - Analisis Teks Eksplanasi Kode AyoBelajar 15. Buatlah sebuah bagian karya ilmiah yang berupa tujuan penulisan karya ilmiah yang membahas topik transportasi KERANGKA DAN BAGIAN-BAGIAN KARYA ILMIAHPengantarDalam penulisan karya ilmiah, terdapat beberapa kerangka dan bagian-bagian yang harus dipatuhi. Kerangka dan bagian-bagian dari karya ilmiah ini selain berfungsi sebagai acuan dasar penulisan juga dapat mempermudah penulis untuk memaparkan alur tulisannya. Untuk itu, sebelum karya ilmiah ditulis maka kerangka dan bagian-bagian karya ilmiah merupakan langkah awal yang harus dilalui oleh KompetensiSetelah mengikuti kegiatan ini peserta pelatihan diharapkan memiliki kemampuan memahami kerangka penulisan karya ilmiah, dan metode dasarSetelah menempuh mata kuliah ini, diharapkan peserta pelatihan1. Dapat menjelaskan bagian-bagian dari kerangka karya ilmiah untuk artikel dan makalah2. Dapat menyusun pendahuluan, tinjauan pustaka, metode kajian langkah penulisan karya ilmiah3. Dapat menyusun contoh penyajian hasil kajian dan pembahasan4. Dapat menyusun contoh pembuatan simpulan dan menjelaskan bagian-bagian dari kerangka karya ilmiah untuk artikel dan menyusun pendahuluan, tinjauan pustaka, metode kajian langkah penulisan karya ilmiah menyusun contoh penyajian hasil kajian dan menyusun contoh pembuatan simpulan dan saranMaaf kalo salahSemoga membantu 16. Sebutkan syarat-syarat penentuan topik atau masalah karya ilmiah-Mempunyai masalah dan harus objektif,-Penyusunan dengan metode tertentu,-Karanan haruslah lengkap,-Karangan dikemukakan dengan pemikiran yang sehat,-Karangan disusun dengan suatu sistem,-Bahasa yang digunakan harus efektif. 17. Masalah atau topik apa saja yang seharusnya dibahas didalam suatu karya ilmiahJawabanilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bersumber melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, dan pengetahuan dari orang lain. 18. Sebutkan cara membatasi topik masalah pada karya ilmiah​Sebelum menulis karya ilmiah, kita sebaiknya membatasi topik atau permasalahan yang akan dibahas. Cara membuat batasan masalah diantaranyaTentukan terlebih dahulu topik yang akan dibahas dalam karya rincian berdasarkan topik yang telah sektor-sektor yang akan rincian dari sektor yang telah dipilih. Lakukan berulang hingga pembahasan menjadi lebih sempit dan ilmiah merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan hasil dari topik yang diteliti. Karya ilmiah memiliki sistematika penulisan, salah satunya ialah batasan masalah. Pembatasan topik masalah membantu peneliti dalam mengenali masalahnya secara baik sehingga pembahasan tidak meluas kemana-mana. Karya ilmiah ditulis menggunakan sistematika yang benar serta bahasa yang formal dan baku. Karya ilmiah juga berisi data dan fakta mengenaik topik yang sedang dibahas. Dalam membuat karya ilmiah, hal pertama yang harus dilakukan ialah memilih topik yang akan dibahas. Dari topik inilah akan tercipta rumusan dan batasan masalah. Mengingat pentingnya suatu topik dalam karya ilmiah, kita harus memperhatikan hal-hal berikutTopik yang dipilih harus menarik perhatian yang dipilih harus bermanfaat bagi penulis dan tentanh hal-hal disekitar kita serta memiliki sumber lebih lanjutMateri tentang contoh karya tulis ilmiah tentang pengertian karya ilmiah tentang perbedaan karya tulis ilmiah dan karya ilmiah jawabanKelas XIMapel Bahasa IndonesiaBAB 6Kode 19. Topik Dampak Negatif Pemanfaatan Internet di Era Digital Buatlah 3 tiga rumusan masalah dalam karya ilmiah berdasarkan topik tersebut! ​Jawaban1. pelecehan seksual atau cyber bulling2. banyak video atau gambar kekerasan 3. anti sosial 4. banyak informasi palsu 5. plagiasi 6. membahayakan informasi pribadi 7. banyak penipuan semoga membantu 20. masalah atau topik apa saja yg seharusnya di bahas di dalam suatu karya ilmiah ilmu pengetahuan, teknologi dan seni maaf kalau salah Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang diperolehnya melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, penelitian dan pengetahuan orang lain.