Intinyaadalah jangan merasa menjadi orang paling baik dan kebaikan itu jangan diceritakan kepada orang lain. 5. Rendah hati kepada siapapun. Jangan memandang bulu terhadap siapa saja yang kamu Ilustrasi Tidak bisa disangkal, dalam pergaulan dengan sesama manusia kita sering bertemu dengan orang-orang yang levelnya lebih rendah dari diri kita, baik secara keilmuan, pengalaman, harta benda, bahkan juga secara pemahaman agama, akhirnya kita tergoda untuk merasa diri lebih baik dari yang lain. Dalam Islam kita tidak dianjurkan untuk merasa diri lebih baik dari yang lainnya bahkan diangkap sikap tercela, sekalipun nyata-nyata kita memang tampak lebih superior dibanding sesama. Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda, ثَلاَثُ مُهْلِكَاتٍ شُحٌّ مُطَاعٌ وَهَوًى مُتَّبَعٌ وَإعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ “Tiga perkara yang membinasakan rasa pelit yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti dan ujubnya seseorang terhadap dirinya sendiri” HR. At-Thabrani dalam Mu’jam Al-Ausath Sufyan ats-Tsauri rahimahullah berkata “Berbangga Diri, sampai-sampai dikhayalkan, “bahwa engkau lebih baik dari pada saudaramu”. Padahal bisa jadi engkau tidak mampu mengamalkan sebuah amalan yang mana dia mampu melakukannya. Padahal bisa jadi dia lebih berhati-hati dari perkara-perkara haram dibandingkan engkau, dan dia lebih suci amalannya dibandingkan engkau.” Hilyatu al-Auliya’ juz 6, 391 Imam Ibnu Hazm rahimahullah berkata, “Barangsiapa diberikan musibah berupa sikap berbangga diri, maka pikirkanlah aib dirinya sendiri. Jika semua aibnya tidak terlihat sehingga ia menyangka tidak memiliki aib sama sekali dan merasa suci, maka ketahuilah sesungguhnya musibah dirinya tersebut akan menimpa dirinya selamanya. Sesungguhnya ia adalah orang yang paling lemah, paling lengkap kekurangannya dan paling besar kecacatannya.” Al-Akhlaq wa as-Siyar fii Mudawah an-Nufus, dinukil dari Ma’alim fii Thoriq Thalab al-Ilmi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda لَوْ لَمْ تَكُوْنُوا تُذْنِبُوْنَ خَشِيْتُ عَلَيْكُمْ مَا هُوَ أَكْبَرُ مِنْ ذَلِكَ الْعُجْبَ الْعُجْبَ “Jika kalian tidak berdosa maka aku takut kalian ditimpa dengan perkara yang lebih besar darinya yaitu ujub ! ujub !” HR Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman no 6868, hadits ini dinyatakan oleh Al-Munaawi bahwasanya isnadnya jayyid dalam At-taisiir, dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami’ no 5303. Bila kita merasa telah menjadi orang yang baik saja dianggap ujub, sebagaimana ditanyakan kepada Aisyah radliyallahu anha siapakah orang yang terkena ujub, beliau menjawab “Bila ia memandang bahwa ia telah menjadi orang yang baik” Syarah Jami As Shaghir. Bagaimana bila disertai dengan menganggap remeh dan merendahkan orang lain? Merasa diri paling benar, paling suci, paling aman dari dosa, paling beriman atau bahkan paling berhak masuk surga adalah beberapa bentuk sikap sombong dalam Islam dan merupakan perbuatan yang sangat dicela oleh Allah Ta’ala. Karena itu, sebagai seorang muslim sangat dianjurkan untuk lebih mengenal dirinya sendiri introspeksi diri guna menghindarkan kita dari berbagai penyakit hati sombong, riya, ujub, takabur, dan lain sebagainya. Wallahu a’lam Abu MiqdamKomunitas Akhlaq Mulia

JanganMerasa Diri Lebih Baik Dari Orang Lain Sebuah kapal karam di tengah laut karena terjangan badai dan ombak hebat. Hanya dua orang lelaki yang bisa menyelamatkan diri. Mereka berenang ke sebuah pulau kecil yang gersang. Dua orang yang selamat itu tak tahu apa yang harus dilakukan. Namun mereka berdua yakin bahwa tidak ada yang dapat

Beberapa dari kita mungkin punya hidup yang menyenangkan dan bahagia. Pendidikan yang bagus, keluarga yang harmonis, finansial yang cukup, hubungan dengan Tuhan dan dengan manusia yang sangat baik, dan lain sebagainya. Semua kelebihan tersebut terkadang bisa menyesatkan kita dan membuat diri kita berpikir dengan cara yang hal baik yang terjadi di hidup kita, harusnya membuat kita menjadi lebih rendah hati. Sayangnya, sebagian orang justru menjadi jemawa dan merasa dirinya lebih baik dibanding orang lain. Hati-hati, perasaan semacam ini bisa membawa lima dampak negatif berikut ke hidup kita. 1. Kita akan jadi orang yang sombongIlustrasi orang berdebat productionKetika sering merasa diri ini lebih baik dibandingkan orang lain, pastinya rasa sombong perlahan mulai merasuk. Awalnya kita mungkin gak merasakan perasaan sombong tersebut. Tanpa sadar, cara bicara kita dan cara kita memperlakukan orang lain pun mulai merasa gak selevel dengan orang lain, kita mulai congkak dan enggan membaur. Perasaan rendah hati yang dipelihara sejak kecil pun jadi hilang entah ke mana. 2. Mudah sekali meremehkan orang lainilustrasi sahabat bertengkar SummerMeremehkan orang lain pun jadi semakin mudah kita lakukan akibat merasa diri lebih baik. Kita menganggap gak ada orang yang lebih kaya atau lebih sukses ataupun lebih pandai dibanding kita. Tolak ukur kita yang hanya bersandar pada diri sendiri, membuat kita merasa orang lain gak sebaik diri kita jadi sering menyalahkan keputusan orang lain, menganggap sepele masalah yang mereka punya, dan lain sebagainya. Sudah jelas, ini akan membuat kita semakin dijauhi dan gak disukai orang lain. Baca Juga 5 Tips Menghadapi Anak yang Memiliki Sifat Sombong, Catat Caranya! 3. Cenderung mengotak-kotakkan orang lain Ilustrasi orang berdebat studioBerdasarkan kelasnya, kita mulai mengotak-kotakkan orang lain. Kita merasa si A ada di kelas yang setara dengan kita, si B berada jauh di bawah kita, dan seterusnya. Kemudian kita pun mulai mencari-cari alasan untuk menjauhi orang-orang tertentu yang dianggap gak ini akan membuat relasi kita berkurang. Bahkan bukan gak mungkin kita jadi menyeleksi orang-orang yang sebenarnya tulus menyayangi dan memperhatikan Menganggap sepele masalah yang dialami orang lainilustrasi pasangan bertengkar ProductionsBerikutnya, kita juga akan mudah menyepelekan masalah yang dialami orang lain. Kita merasa lebih hebat dan lebih tangguh karena pernah punya masalah yang lebih berat. Parahnya lagi, ini membuat kita kehilangan empati terhadap orang cara orang tersebut dalam menyelesaikan masalahnya, bisa dengan mudahnya kita hakimi. Seolah kitalah yang paling benar dalam mengambil Selalu membandingkan diri dengan siapa punIlustrasi wanita mengobrol AnHanya agar kita merasa lebih baik, kita terus membandingkan diri dengan siapa pun. Mereka yang lebih sukses, kita anggap gak punya hubungan seharmonis keluarga kita. Sementara mereka yang kelihatan lebih good looking, kita menghakiminya dengan menganggap mereka kurang cerdas. Serta masih banyak contoh pun yang dialami oleh orang lain, kita merasa diri inilah yang paling sempurna. Hingga pada akhirnya kita lupa untuk memperbaiki diri dan berusaha untuk terus menjadi sosok yang lebih baik bukan berarti kita harus menjadikan diri kita sebagai yang paling baik. Ada kalanya, kita juga perlu mengakui kelebihan orang lain demi membuat diri kita lebih termotivasi. Setuju, kan? Baca Juga 5 Risiko Berteman Dekat dengan Seseorang yang Punya Sifat Sombong IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Padahal tidak semua kritik dari orang lain merupakan hal negatif. Bisa jadi, kritik dan masukan orang lain bermanfaat untuk pengembangan kepribadian pribadi. Bukan hanya tidak bisa menerima kritik, orang yang mengalami gangguan kepribadian narsistik cenderung untuk merasa depresi dan gangguan mood karena senantiasa menginginkan kesempurnaan. 50 Kata Kata Bijak Jangan Merasa Paling Benar - Kita tentu tahu bahwa di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna. Kita semua memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Maka dari itu tidak sepantasnya kita merasa paling sempurna, merasa paling baik dan merasa paling benar. Agar kita terhindar dari sifat buruk tersebut. Berikut adalah kumpulan quotes, kutipan kata, pepatah, kata kata mutiara, kata kata sindiran, dan kata kata bijak tentang orang yang dirinya merasa paling Benar, Paling Pintar, Paling Hebat, Paling Baik, Paling Suci dan Paling Shalih / Shalihah. Dengan membagikan kata kata ini ke media sosial, menjadikannya sebagai status faceboook, caption instagram atau lainnya tentunya akan memotivasi diri kita dan orang lain yang membacanya supaya tidak mempunyai sifat merasa paling benar dan menilai orang lain salah. Jangan pernah merasa diri paling baik dan paling benar. Bisa jadi, sesungguhnya Allah yang Maha baik sedang menutupi aib-aib kita. Ketika manusia merasa dirinya yang paling benar, manusia bisa menjadi sangat kejam. ~ Hatori Toujuuro - Nabari no Ou Agar tak selalu merasa paling benar kau harus lebih sering menjadi pendengar Jangan hanya ingin didengarkan. Hidup itu belajar, Mencari. Mencari kebenaran. Bukan pembenaran. Bukan juga merasa paling benar. Fanatik selalu merasa benar sendiri paling benar, menganggap orang lain salah. Merasa paling benar lalu menjelekkan mereka yg tidak sepaham dan sekeyakinan dengan mu sombong akan mmunculkan lingkaran kebencian yang tiada henti. Perang mungkin sudah berlangsung. Bertindak semaunya, Bertindak sesuka hati, Merasa dirinya yang paling benar, Sebenarnya sedang menciptakan Penderitaan di kemudian hari. Mereka yang cemburu, akan selalu merasa paling benar, walaupun pada akhirnya mereka hanya bisa meminta maaf. Orang yang tidak ingin memperbaiki kesalahannya adalah orang yang sombong karna ia merasa dirinya paling benar. Setiap manusia pasti punya kekurangan, janganlah engkau merasa udah paling benar sendiri sempurna apalagi sok suci. Debat agama sama politik di socmed tuh buat apa? Gak ada ujungya. Gak ada yang mau kalah. Ataupun mengalah. Semua orang merasa agamanya yang paling benar. Keyakinannya paling benar. Pilihannya paling benar. Baca Juga 60 Kata Kata Nasehat Bijak Tentang Debat, Berdebat dan Perdebatan Jangan berbantah dengan pembenci. Penjelasan paling bijak darimu adalah diam, tersenyum, dan membiarkan dia merasa benar sendiri. ~ Mario Teguh Kita itu tidak sehebat yang kita pikirkan. Berhentilah merasa paling oke, merasa paling benar, apalagi sampai bilang tidak membutuhkan orang lain. Kita itu, tidak pernah sehebat yang kita pikirkan. ~ Tere Liye Pemenang kehidupan adalah orang yang tetap sejuk di tempat yang panas, yang tetap manis di tempat yang sangat pahit, yang tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar, serta tetap tenang di tengah badai yang paling hebat. Hijrah juga suatu proses menjadi orang yang santun lagi taat. merubah kebiasaan buruk menjadi baik. tidak suka memfitnah, tidak riya, tidak merasa paling benar, orang lain salah semua, tidak memiliki sifat dengki, iri, sakit hati dan tidak suka berdusta dan menyebarkan cerita hoax. ~ Irrawardy Manany Aku tak ingin merasa paling benar mencintaimu. Aku hanya ingin mencintaimu dengan benar, dan cintamu benar untukku. ~ Vera Tzilla Lubis Kita mungkin bagian dari kebenaran, tapi bukan yang paling benar. Seseorang yang telah kecanduan menggunakan media sosial untuk berdebat, sulit untuk mendengarkan perkataan orang lain, karena merasa dirinya paling benar. Terkadang kita samar membedakan antara mengingatkan dan merasa paling benar. ~ fitritash Hati-hati kalau kalian merasa paling benar dalam segala hal dan menyalahkan banyak hal, berarti ada yang salah. ~ Migraine Worker Kalau kita berdebat, tidak boleh memaki dan harus sopan. dan tidak boleh merasa paling benar karena bukan hak kita menentukan kebenaran itu. Perlu di tekankan bahwa merasa paling benar juga tidak baik. Merasa paling sempurna di masanya juga tidak baik. Janagan pernah menganggap apa yang kita lakukan, apa yang kita ucapkan adalah suatu yang paling benar dibanding dengan yang dilakukan dan diucapkan orang lain. Kesalahan terbesar manusia adalah ketika ia merasa ia paling benar. Pintar saja, tak perlu merasa pintar. Baik saja tak usah merasa baik. Shalih saja, tak usah merasa shalih. Karena kegaduhan seringkali disebabkan oleh orang yang merasa paling benar, pintar, baik, shalih. ~ Ahmad Rifa'i Rif'an Hindari merasa paling sholeh / sholehah. Hindari merasa jauh lebih baik dari orang lain. Karena itu akan menimbulkan titik-titik hitam dalam hatimu. ~ anhyizzah Tingkatan seseorang yang mempelajari ilmu termasuk hijrah/ baru jadi bener itu ada 3. 1. Menjadi merasa paling benar dan sombong. 2. Menjadi tawadhu. 3. Merasa bahwa ilmu yang ia punya tidak seberapa. Jangan merasa paling benar, kebenaran yang tahu hanya Allah. ~ Al Ustadz Abu 'Abdillah Muhammad 'Afifuddin Slidawy hafizhahullah Hidup itu memang bukan seberapa pintar diri kita, bukan seberapa banyak gelar yang kita peroleh. Namun seberapa kita bisa bermanfaat diri itu semua, seberapa kita bermakna dengan segenap ilmu yang kita miliki. Salah adalah saat diri merasa paling benar lalu menganggap yang selain kita salah. Hati-hati ketika kita merasa bahwa pemikiran kita adalah yang paling benar, itu hanya di kepala kita, begitu sombongnyakah kita sebagai manusia hingga terlupa bahwa Sang Pencipta adalah pemilik kebenaran yang hakiki. Tidak akan masuk kedalam syurga orang yang dihatinya ada kesombongan meskipun seberat biji sawi. ~ HR Muslim Merasa benar itu salah, Merasa salah itu benar. Jangan sombong karena merasa lebih pintar. Setinggi apapun sekolah kita, setinggi apapun gelar yang kita peroleh dan sejauh apapun kita telah belajar. Percuma saja jika kita tidak menghargai pendapat orang lain. Jangan pernah merasa lebih baik dari orang lain karena bisa jadi orang itu lebih baik dari kita dimata Allah. < Jangan pernah merasa paling benar dan juga jangan pernah merasa paling bersalah, sebenarnya hidup bukan tentang siapa yanga benar dan siapa yang salah tapi tentang siapa yang bisa introspeksi diri. Janganlah kita merasa orang paling benar, karena dari perasaan tersebut justru kita akan terpuruk. Janganlah kalian sekali-kali mera diri kalian paling suci, sungguh hanya Allah yang paling mengetahui siapa yang paling bertaqwa. QS An najm 32 Kita tidak bisa menyamakan standar perilaku orang lain dengan perilaku kita. Ketahuilah apa yang telah mereka lewati tak sama dengan apa yang sudah anda jalani selama hidup hidup anda. ~ Mary Quaine Orang yang ilmunya sedikit seringkali merasa lebih pandai. Orang baik tak pernah berhenti introspeksi diri. Jika kau merasa tinggi, periksa batinmu. Mungkin ia sedang melayang kehilangan pijakan. Jika kau merasa wangi, periksa ikhlasmu, mungkin itu asap dari amal shalihmu yang hangus dibakar riya. ~ Salim A Fillah Jika engkau merasa paling benar, maka sesungguhnya engkau adalah orang yang tidak dianggap penting. Suka mengkritik seseorang, tidak mengakui ketidaktahuan, berbicara dengan bahasa yang rumit. Merupakan ciri orang yang sok pintar, bisa jadi orang yang anggap pintar ternyata orang yang bodoh dan orang yang anda anggap bodoh ternyata orang yang pintar. Orang bijak akan merasa malu jika kata-katanya lebih baik daripada tindakannya. ~ Confucios Kesombongan dalam beragama yang sering tidak kita sadari adalah merasa paling benar dan paling baik sendiri. Sehingga kita jadi terlalu sibuk hanya melihat kesalahan dan keburukan orang lain saja. ~ Dani Kaizen Siapa yang merasa dirinya sudah paling benar maka akan sulit dirinya menerima nasehat dan pendapat dari orang lain. Jangan mendebar dan merasa paling benar terhadap suatu hal sebelum menguasai ilmunya, diam itu lebih baik. Orang munafik itu selalu merasa paling suci dan benar, pdhal dirinya berlumur dosa. Saling hormati dan jangan saling provokasi kalau mau kasih solusi biar damai negri, intosfeksi diri jangan jumawa merasa paling benar. Menjadilebih baik memang hal yang bagus. Hal itu akan membuat orang lain lebih hormat kepada kamu. Akan tetapi, jangan sampai kamu kehilangan diri kamu sendiri. Jangan berubah menjadi orang lain yang menyimpang dari diri kamu. Semua yang kamu lakukan demi mendapat hormat dari orang lain tersebut akan terasa jauh berbeda. Selasa, 26 Zulqaidah 1444 H / 26 September 2017 1905 wib views Oleh Badrul Tamam Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya. Ketika seseorang ibadah kepada Allah maka ia tertuntut untuk ikhlas, benar dalam mengerjakannya, mencintai ibadah itu, menyadari nikmat Allah pada ibadah yang ditegakkannya, mengakui ada ketidaksempurnaan ibadahnya, dan tidak ada jaminan ibadah itu diterima. Saat ia mampu beribadah maka ia terancam tidak ikhlas, menyelisihi sunnah, lupa nikmat, merasa diri hebat, dan sudah memberikan hak Allah sehingga merasa Allah wajib’ menerima dan memberinya pahala. Ini sikap tidak baik pada orang yang lupa diri. Ini sangat berbeda dengan orang-orang shalih yang diabadikan dalam Al-Qur'an. Allah Subahanahu wa Ta'ala berfirman, وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَى رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ “Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, karena mereka tahu bahwa sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka.” QS. Al-Mukminun 60 Maksudnya mereka senantiasa mengeluarkan sedekah, infak, nafkah, dan bantuan-bantuan. Kondisi hati mereka dengan banyaknya amal-amal terebut dipenuhi rasa takut. Yaitu takut kalau Allah tidak menerima amal-amal mereka. Diriwayatkan dari 'Aisyah Radliyallaahu 'Anha berkata, “Aku telah bertanya kepada Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam tentang ayat ini, apakah mereka orang-orang yang minum khamer, pezina, dan pencuri? Beliau menjawab, “Tidak, wahai putri al-Shiddiq. Mereka adalah orang-orang yang berpuasa, menunaikan shalat dan shadaqah namun mereka takut kalau amalnya tidak diterima.” HR. Al-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad. Dishahihkan Syaikh al-Albani Oleh sebab itu, siapa yang mendapatkana taufiq dari Allah untuk beramal shalih janganlah ia memandang dirinya sebagai manusia suci yang pasti selamat dari neraka dan terjamin surga. Akibatnya, lemah isti’anah dan tawakkal kepada Allah. Diikuti keleemahan rasa takut terhadap rencana tersembunyi makar Allah terhadap dirinya. Juga lemah roja’ pengharapan kepada ampunan dan rahmat-Nya. [Baca Bahaya Merasa Aman dari Makar Allah] Ujub bangga diri dengan amal melahirkan kesombongan sehingga memandang rendah orang yang tidak beramal seperti amalnya. Boleh jadi orang-orang tersebut lebih dekat kepada Allah dengan amal lain. Al-Allamah Ibnu Qayyim Al-Jauziyah Rahimahullah berkata, إذا فتح الله عليك في باب قيام الليل ، فلا تنظر للنائمين نظرة ازدراء . وإذا فتح الله عليك في باب الصيام ، فلا تنظر للمفطرين نظرة ازدراء. وإذا فتح الله عليك في باب الجهاد ، فلا تنظر للقاعدين نظرة ازدراء . فرب نائم ومفطر وقاعد .. أقرب إلى الله منك “Jika Allah Ta’ala membukakan untukmu pintu memudahkan shalat malam, jangan memandang rendah orang yang tertidur. Jika Allah membukakan untukmu pintu puasa sunnah, janganla memandang rendah orang yang tak berpuasa. Dan jika Allah membukakan untukmu pintu jihad, maka jangan memandang rendah orang yang tak berjihad. Sebab, bisa saja orang yang tertidur, orang yang tidak berpuasa sunnah dan orang yang tak berjihad itu lebih dekat kepada Allah ketimbang dirimu.” Kemudian beliau melanjutkan, وإنك أن تبيت نائماً وتصبح نادماً خير من أن تبيت قائماً وتُصبح معجباً ، فإنَّ المُعجَب لا يصعد له عمل "Sungguh, engkau ketiduran sepanjang malam lalu menyesal di waktu pagi, lebih baik daripada melewati malam dengan ibadah tapi merasa bangga di pagi hari. Itu karena orang yang sombong, amalannya tidak akan naik ke sisi Allah." Madarij As-Salikin 1/177. Orang yang tertawa sambil mengakui dosa dan kekurangan dirinya itu lebih baik daripada orang yang menangis sambil merasa diri sebagai orang shalih. [Baca Jangan Tertipu Dengan Amalmu!] Para pendosa yang menangisi dosanya lebih dicintai Allah daripada tukang dzikir yang membanggakan dirinya. Karena boleh jadi, Allah akan memberikan obat atas penyakit dosanya. Sedangkan orang yang berbangga tersebut meninggal di atas ujub dan kesombongannya sementara ia tidak mengetahuinya. Wallahu A’lam. [PurWD/ Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita! +Pasang iklan Gamis Syari Murah Terbaru Original FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai. Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas? Di sini Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan > jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub 0857-1024-0471 Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller NABAWI HERBA Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon 60%. Pembelian bisa campur produk > jenis produk.
Iniyang dialami oleh kita-kita tatkala sudah lama belajar agama. Merasa diri sudah lebih baik dari orang lain dan lebih paham dari yang lain, padahal kekurangan kita teramat banyak. Ilmu yang telah kita pelajari pun sedikit yang diamalkan.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤJanganlah engkau mengatakan dirimu suci, atau dirimu lebih baik. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Janganlah menyatakan
Cara memandang orang lain untuk menghindari perasaan sombong, ujub, dan merasa lebih baik. Ingat ! Ini cara memandang orang lain, bukan pandangan bagaimana seharusnya orang lain memandang kita, termuat di Kitab Syarh Rotibul Haddad; فاعتقادك في نفسك أنك خير من غيرك جهل محض ، بل ينبغي أن لا تنظر إلى أحد إلا ترى أنه خير منك وأن الفضل له على نفسك Keyakinanmu terhadap dirimu sendiri bahwa kamu lebih baik daripada orang lain itu adalah murni sebuah kebodohan. Sebaiknya kamu tidak memandang terhadap orang lain kecuali kamu melihatnya lebih baik pada dirimu dan segala keutamaan baginya, tidak bagimu. ﻓﺎﻥ رأيت ﺻﻐﻴﺮﺍ ﻗﻠﺖ ﻫﺬﺍ ﻟﻢ ﻳﻌﺺ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺍﻧﺎ ﻗﺪ ﻋﺼﻴﺖ ﻓﻼ ﺷﻚ ﺍﻧﻪ ﺧﻴﺮ ﻣﻨﻲ . Jika kamu melihat anak kecil, maka ucapkanlah dalam hatimu, " anak ini belum bermaksiat kepada Allah, sedangkan diriku telah banyak bermaksiat kepadaNya. maka tidak diragukan lagi bahwa anak ini jauh lebih baik dariku ”. ﻭﺍﻥ رأيت ﻛﺒﻴﺮﺍ ﻗﻠﺖ ﻫﺬﺍ ﻗﺪ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﺒﻠﻰ ﻓﻼ ﺷﻚ ﺍﻧﻪ ﺧﻴﺮ ﻣﻨﻲ . Jika kamu melihat orang tua, maka ucapkanlah dalam hatimu, "dia telah beribadah kepada Allah jauh lebih lama dariku, maka tidak diragukan lagi bahwa dia lebih baik dariku ”. ﻭﺍﻥ رأيت ﻋﺎﻟﻤﺎ ﻗﻠﺖ ﻫﺬﺍ قد أﻋﻄﻲ ما لم أعط وبلغ ما لم أبلغ وعلم ما جهلت فكيف أكون مثله Jika kamu melihat seorang yang berilmu, maka ucapkanlah dalam hatimu," orang ini telah diberi ilmu yang mana saya belum diberi, orang ini telah menyampaikan ilmu apa yang belum saya sampaikan, dan ia telah mengetahui apa yang tidak saya ketahui, bagaimana mungkin saya sama dengannya? apalagi saya lebih baik darinya?”. ﻭﺍﻥ رأيت ﺟﺎﻫﻼ ﻗﻠﺖ ﻫﺬﺍ قد ﻋﺼﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﺠﻬﻞ ﻭﺍﻧﺎ ﻋﺼﻴﺘﻪ ﺑﻌﻠﻢ فحجة الله علي آكد ﻭﻻ أﺩﺭﻱ ﺑﻤﺎ ﻳﺨﺘﻢ ﻟﻰ ﺍﻭ ﺑﻤﺎ ﻳﺨﺘﻢ ﻟﻪ . Jika kamu melihat seorang yang bodoh, maka katakanlah dalam hatimu, " orang ini bermaksiat kepada Allah kerana dia bodoh tidak tahu, sedangkan aku bermaksiat kepadaNya padahal aku mengetahui akibatnya. Dan aku tidak tahu bagaimana akhir umurku dan umurnya kelak . ﻭﺍﻥ رأيت ﻛﺎﻓﺮﺍ ﻗﻠﺖ ﻻ أﺩﺭﻱ ﻋﺴﻰ ﺍﻥ ﻳﺴﻠﻢ ﻓﻴﺨﺘﻢ ﻟﻪ ﺑﺨﻴﺮﺍﻟﻌﻤﻞ وينسل بإسلامه من ذنوبه كما تنسل الشعرة من العجين وأما أنا والعياذ بالله فعسى أن يضلني الله فأكفر ويختم لي بشر العمل فيكون غدا من المقربين وأنا من المبعدين . Jika kamu melihat orang kafir, maka katakanlah dlm hatimu," aku tdk tau apa yang akan terjadi, bisa jadi dia memeluk islam, mengakhiri hidupnya dgn perbuatan baik, ia bebas dari dari dosa-dosanya. Sedangkan saya wal 'iyadzu billah mungkin Allah akan memberikan aku jalan sesat, lalu aku kafir dan aku mengakhiri hidupku dengan perbuatan buruk, maka kelak ia orang kafir yang telah masuk Islam termasuk orang-orang yang dekat denganNya, sedangkan aku termasuk orang-orang yang jauh dariNya ." Ada tambahan bahwa jika kita semua telah bisa memandang orang lain seperti apa yang termuat di atas, maka jangan lah sudah merasa tawadhu', walaupun memang pandangan yang semacam di atas adalah supaya bisa tawadhu', menghindari takabur. Jangan merasa sudah tawadhu'. Syaikh Ibnu Atalhoillah As-sakandari dalam Hikamnya mengatakan; من أثبت لنفسه تواضعا فهو متكبر حقا "Barang siapa telah menetapkan/menyatakan dirinya telah tawadhu', maka ia adalah orang takabur yang sesungguhnya" [Kang Mang li] Sumber Dari
Ataumungkin kita pernah merasa bahwa hafalan al-Qur'an kita lebih baik dan lebih banyak dari pada orang lain, rasa itu bisa jadi akan menggeret kita untuk merasa lebih baik dari orang lain. Maka agar rasa itu tidak muncul, bacalah ayat-ayat al-Qur'an sesuai kebutuhan dan sesuai dengan situasi, tanpa harus mengingat-ingat jumlah dan
Unduh PDF Unduh PDF Saat hati gundah gulana, rasanya sulit sekali berharap keadaan akan membaik. Namun, perubahan pasti terjadi dan keadaan bisa membaik! Jangan menyalahkan diri sendiri jika Anda merasa sedih, kesal, kesepian, atau tertekan sebab ini adalah hal yang manusiawi. Kalau Anda sedang murung, entah hanya sesaat atau sudah menahun, artikel wikiHow ini menyajikan beberapa kiat jitu yang mampu mengubah suasana hati sehingga Anda merasa lebih baik. Mengendalikan pikiran bukan hal mudah, tetapi Anda mampu melakukannya! 1 Bernapaslah dalam-dalam beberapa kali untuk merilekskan sistem saraf yang tegang. Rasa cemas atau kesal membuat tubuh bereaksi terhadap emosi tersebut. Begitu tersadar bahwa Anda mulai merasakan emosi negatif, hentikan sejenak aktivitas yang sedang dilakukan untuk bernapas panjang beberapa kali. Anda bisa mengendalikan pikiran jika tubuh sudah kembali rileks.[1] Bernapas panjang dengan tenang dan teratur berguna untuk menghentikan reaksi lawan-lari-diam yang terjadi dalam sistem saraf sehingga tubuh perlahan-lahan kembali normal. Adakalanya, menarik napas panjang terasa sangat sulit, apalagi jika Anda sedang cemas. Kalau Anda mengalami situasi seperti ini, rilekskan diri dengan membuang napas perlahan-lahan. Iklan 1 Terimalah kenyataan bahwa Anda sedang murung, lalu cari tahu penyebabnya. Saat menyadari bahwa Anda merasa sedih atau kesal, tanyakan kepada diri sendiri apa yang terjadi sehingga Anda merasa sedih atau kesal? Mungkin Anda sudah tahu penyebabnya, misalnya karena baru putus cinta, masalah dengan rekan kerja, atau bertengkar dengan kekasih. Adakalanya, pemicu emosi negatif sulit ditentukan, misalnya karena merasa tidak dihargai atau khawatir menghadapi situasi akhir-akhir ini. Apa pun alasannya, suasana hati membaik cukup dengan mencari tahu apa yang membebani pikiran.[2] Jika Anda kesulitan mencari tahu penyebabnya, ajukan pertanyaan yang bertolak belakang kepada diri sendiri Apa yang perlu dilakukan agar aku merasa bahagia? Setelah menentukan pemicu rasa murung, pikirkan solusi terbaik untuk mengatasinya. Kemudian, tentukan langkah yang perlu dilakukan untuk mengubah keadaan. Jika Anda sering merasa sedih tanpa alasan yang jelas, mungkin Anda mengalami depresi. Berkonsultasilah dengan dokter kalau Anda mengalami hal ini. 1 Kasihi diri sendiri seperti Anda mengasihi teman. Perhatikan baik-baik percakapan batin tentang diri sendiri. Begitu muncul pikiran negatif, tanyakan dalam hati, "Apakah aku tega mengatakan hal ini kepada teman baik?" atau "Apa tanggapanku kalau teman baikku berbicara seperti ini tentang dirinya?" Kemudian, katakan hal-hal baik kepada diri sendiri selayaknya Anda sedang berbicara kepada teman baik.[3] Contohnya, alih-alih berpikir, "Aku tidak lulus ujian. Dasar bodoh.", katakan dalam hati, "Aku akan menyusun jadwal agar bisa belajar dengan baik. Jadi, aku bisa memperbaiki nilai dan lulus ujian." Langkah ini mungkin terasa sangat sulit pada awalnya, tetapi makin hari makin mudah jika diterapkan secara konsisten. Mulailah dengan berlatih memperhatikan percakapan batin tentang diri sendiri, lalu ubah dengan mengatakan hal-hal positif yang membuat Anda merasa optimis.[4] Pikiran memiliki kekuatan untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik atau lebih buruk. Orang-orang yang bahagia bukan mereka yang berada di lingkungan terbaik, melainkan mereka yang bersikap paling baik. Iklan 1 Sempatkan berjemur setiap pagi agar tubuh terasa lebih segar. Sebisa mungkin, lakukan aktivitas di alam terbuka, misalnya di taman, di pantai, atau di halaman belakang rumah. Menikmati pemandangan alam sangat baik untuk meredakan stres dan kecemasan sambil melakukan aktivitas menyenangkan di pagi hari![5] Jika Anda tidak bisa keluar rumah, buka tirai jendela atau kerai agar sinar matahari masuk ke dalam ruangan dan membuat Anda lebih berenergi. Meskipun tidak secara langsung, sinar matahari memengaruhi suasana hati dengan meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh. Kekurangan vitamin D dianggap berkorelasi dengan depresi. Tubuh akan memproduksi vitamin D saat kulit terpapar sinar matahari selama 10-20 menit.[6] Lindungi kulit dengan tabir surya jika Anda ingin beraktivitas di luar rumah. 1 Tonton film atau baca artikel yang membuat Anda tergelak. Sepertinya, orang-orang baru bisa tertawa kalau hati senang. Justru sebaliknya, tertawa bisa memicu rasa senang yang bermanfaat menjaga kesehatan tubuh dan mental. Saat tertawa, meningkatnya asupan oksigen ke dalam paru-paru dan sekresi hormon endorfin di dalam otak memicu rasa senang dan rileks. Oleh sebab itu, tontonlah film komedi, video lucu, atau acara lawak di TV supaya Anda bisa tertawa terbahak-bahak.[7] Bacalah kisah humor, komik jenaka, atau lelucon jika Anda gemar membaca. Kalau Anda ingin tertawa bersama orang lain, tontonlah teater komedi atau ajak mengobrol teman yang humoris. Jika cara di atas kurang manjur, tertawalah dibuat-buat sambil bersuara sesuka hati. Biasanya, Anda akan tertawa terbahak-bahak setelah beberapa kali mencoba. Iklan 1 Hibur diri sendiri dengan mengukus atau memanggang makanan sehat yang lezat. Langkah ini bisa membangkitkan semangat jika Anda sedang murung. Menimbang bahan masakan dan menerapkan petunjuk dalam resep membuat Anda merasa mampu mengendalikan keadaan. Selain itu, pikiran akan teralihkan dari masalah sebab Anda harus berkonsentrasi pada aktivitas yang sedang dilakukan. Terakhir, Anda bisa menyajikan hidangan lezat untuk dinikmati bersama teman atau orang terkasih![8] Banyak resep masakan yang bisa dimodifikasi. Jadi, Anda punya kesempatan untuk mengekspresikan diri sambil berkreasi. Contohnya, tentukan sendiri berapa banyak cabai rawit dan bawang putih yang ingin digunakan saat membuat pepes telur. Contoh lain, buat bunga mawar fondan beragam warna untuk menghias kue tar. 1 Carilah kesibukan dengan mengolah tanah untuk memperbaiki suasana hati. Saintis membuktikan bahwa aroma tanah bisa memicu rasa senang. Jadi, biarkan tangan kotor terkena tanah sambil bersenang-senang seperti anak kecil. Jika ada pekarangan di rumah, cobalah menanam bunga mawar, pohon jeruk, atau tanaman rempah. Temui penata taman dekat rumah untuk mencari tahu cara menanam dan merawat beragam tanaman.[9] Kalau tidak ada pekarangan untuk menanam pohon, Anda bisa merawat tanaman hias menggunakan pot kembang di dalam rumah, di kosen jendela, atau di teras dekat pintu. Iklan 1 Jangan mengisolasi diri jika Anda sedang murung. Mungkin Anda enggan mengakui bahwa Anda membutuhkan bantuan orang lain, tetapi hal ini menunjukkan bahwa Anda tidak mau menyerah pada keadaan. Jika ada orang yang bisa dipercaya, mintalah dukungannya, entah dari anggota keluarga, teman, guru, atau rekan kerja. Ajaklah ia mengobrol sambil minum kopi, berjalan santai di taman, atau melalui video ponsel.[10] Anda bisa berpikir secara objektif tentang masalah yang dialami saat berdiskusi dengan orang lain. Selain itu, percakapan ini membuat Anda berdua lebih akrab.[11] Kalau Anda tidak punya teman yang bisa diajak mengobrol, carilah teman baru dengan mengikuti kursus atau bergabung dalam komunitas. Selain itu, temui konselor untuk berkonsultasi. Mendengar terapis profesional memberikan masukan tentang masalah yang Anda hadapi rasanya sangat melegakan. Jika seseorang membuat Anda murung atau tidak percaya diri, cobalah membatasi interaksi dengannya.[12] 1 Curahkan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan agar Anda bisa memahami diri sendiri. Menulis buku harian merupakan cara efektif mengendalikan perasaan dan menjernihkan pikiran. Terapkan langkah ini jika Anda tidak mau menceritakan masalah personal kepada orang lain atau tidak ada yang bisa diajak berbicara. Buku harian adalah milik pribadi. Anda boleh menyimpannya atau merobek catatan yang baru ditulis. Anda tidak perlu menjadi penulis yang hebat. Luangkan waktu untuk menulis setiap hal yang terpikirkan. Menulis bebas merupakan cara tepat mengekspresikan diri. Iklan 1 Tulis semua hal yang selayaknya disyukuri. Mungkin Anda merasa kurang beruntung sehingga merasa murung. Namun, setiap orang punya beberapa alasan untuk bersyukur. Buat lis berisi hal-hal yang Anda syukuri, lalu baca berulang-ulang jika Anda membutuhkan pengingat tentang hal-hal baik yang Anda alami atau miliki. Jika keadaan saat ini membuat Anda kesulitan mengingat apa yang perlu disyukuri, mulailah dari hal-hal kecil, misalnya makanan yang disantap hari ini atau rumah yang aman dan nyaman. Anda juga boleh bersyukur saat teringat kenangan manis atau bertemu orang terkasih. Dengan mensyukuri hal-hal kecil setiap hari, Anda bisa menemukan berbagai alasan untuk bersyukur setiap saat. 1 Luangkan waktu untuk bersantai. Adakalanya, Anda tidak menyadari bahwa suasana hati memburuk karena beban pikiran terus menumpuk. Atasi hal ini dengan menyisihkan waktu untuk menyendiri sambil bersantai selama beberapa menit atau sehari penuh, misalnya dengan melakukan aktivitas berikut[13] Berendam dalam air hangat[14] Mendengarkan lagu favorit sambil menyanyi kalau Anda mau![15] Bermain dengan hewan peliharaan Beraktivitas di alam terbuka Membaca buku renungan atau motivasi Bermeditasi Mengerjakan puzzle atau mengisi TTS Berlatih yoga[16] Iklan 1 Alokasikan lebih banyak waktu untuk melakukan aktivitas yang sangat digemari. Anda akan terbebas dari rasa murung jika bisa menyisihkan waktu untuk menikmati hal-hal menyenangkan! Manfaatkan waktu luang setiap akhir pekan atau sepulang sekolah/kantor untuk menikmati hobi. Pilih aktivitas yang sangat menyita perhatian dan membuat Anda fokus pada kekinian, tetapi jangan menonton TV dan mengakses situs web. Anda boleh beraktivitas di luar ruangan, misalnya bermain golf, berjalan kaki di taman, berenang, atau bersepeda. Jika Anda pencinta seni, cobalah melukis atau menari balet. Selain itu, luangkan waktu untuk berwisata ke luar kota atau menjadi sukarelawan dengan membagikan makanan kepada tunawisma.[17] Anda tidak perlu melakukan aktivitas yang sama setiap hari. Tulis semua yang ingin dilakukan atau dipelajari, lalu lakukan aktivitas yang beragam dengan menyusun jadwal mingguan.[18] 1 Ubah cara pandang dengan berbuat baik kepada orang lain. Anda akan merasa lebih baik meskipun hanya melakukan hal kecil untuk menolongnya. Selain itu, tindakan yang Anda lakukan bisa mengubah cara pandang tentang masalah yang sedang terjadi. Sebagai contoh, berikan bantuan kepada orang lain dengan[19] Menyumbangkan uang atau barang melalui badan amal Melakukan aktivitas secara sukarela Menulis pesan untuk menyemangati orang yang sedang menghadapi kesulitan Membawa makanan untuk teman yang sedang sakit Menelepon teman yang sedang berduka untuk mengobrol dengannya Iklan 1 Perbaiki suasana hati dengan berolahraga. Mungkin Anda kehilangan semangat untuk menggerakkan tubuh saat murung. Kabar baiknya, gerakan tubuh bisa menstimulasi hormon dalam otak yang memicu rasa senang dan meningkatkan motivasi meskipun Anda berolahraga hanya 10-20 menit.[20] Pilih olahraga yang sangat digemari agar Anda berlatih secara konsisten. Selain berolahraga di gym, lakukan aktivitas berikut[21] Berlari di area perbukitan Berdansa mengikuti ritme musik yang memacu semangat Berlatih kardio mengikuti video aerobika Berenang Berlatih karate 1 Santaplah makanan bernutrisi dan biasakan makan sesuai jadwal. Kesehatan fisik dan mental meningkat jika Anda menerapkan pola makan sehat. Selain itu, rasa senang karena Anda mampu mengambil keputusan yang tepat bisa meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan mengendalikan diri. Biasakan makan 3-4 jam sekali dengan mengonsumsi makanan bernutrisi terdiri dari sumber protein bebas lemak, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh.[22] Hindari makanan tinggi gula atau karbohidrat olahan sebab membuat energi sangat fluktuatif beberapa jam kemudian sehingga memengaruhi suasana hati. Kekurangan vitamin B tertentu bisa memicu depresi. Untuk mencegahnya, konsumsilah makanan yang mengandung banyak vitamin B, misalnya daging ayam, telur, kacang polong, dan jeruk. Asam lemak omega 3 dari ikan berlemak, misalnya salmon, tuna, haring, dan makerel bermanfaat menstabilkan emosi.[23] Ingin menikmati camilan yang manis? Cokelat hitam mampu memperbaiki suasana hati dengan mengurangi stres.[24] Iklan 1 Jagalah kebugaran tubuh dengan tidur malam 7-8 jam setiap hari. Kekurangan tidur berdampak besar terhadap kesehatan mental. Jika Anda sulit terlelap, luangkan waktu sekitar satu jam untuk bersantai tanpa melihat layar perangkat elektronik menjelang tidur malam. Selain itu, biasakan pergi tidur pada waktu yang sama dan bangun pagi pada waktu yang sama setiap hari. Menerapkan rutinitas tidur bermanfaat menenangkan aktivitas otak menjelang tidur malam.[25] Siapkan kamar tidur yang gelap, sejuk, dan hening. Jika diperlukan, belilah alat pemutar derau putih, kipas angin, dan tirai jendela yang mampu memblokir cahaya agar suasana kamar terasa nyaman. 1 Carilah bantuan kalau keadaan memburuk. Jika Anda makin sering murung, mungkin Anda mengalami depresi atau masih ada masalah dalam pikiran bawah sadar yang belum dibereskan. Anda akan sangat tertolong jika berdiskusi dengan orang yang suportif. Terapis mampu menjelaskan cara mengatasi stres, mengendalikan pikiran negatif, dan memulihkan hubungan pribadi yang bermasalah.[26] Meminta bantuan orang lain untuk menjaga kesehatan mental adalah langkah yang tepat. Mengakui bahwa Anda membutuhkan pendapat orang lain agar merasa lebih baik membutuhkan keberanian yang besar! Iklan Peringatan Jika Anda sering putus asa, marah, atau merasa hampa, mungkin Anda mengalami gejala depresi.[27] Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang serius. Kiat dalam artikel ini bukan untuk mengatasi depresi. Jangan menerapi diri sendiri dengan mengonsumsi alkohol atau narkoba. Cara tersebut membuat Anda kesulitan mengendalikan emosi di kemudian hari.[28] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
AnNajm: 32). Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah menyatakan diri kalian suci. Sesungguhnya Allah yang lebih tahu manakah yang baik di antara kalian." (HR. Muslim). Merasa diri paling benar, paling suci, paling aman dari dosa, paling beriman atau bahkan paling berhak masuk surga adalah beberapa bentuk sikap sombong dalam Islam dan merupakan
Perilaku membanding-bandingkan sering tidak sengaja terlintas dalam benak kita. Salah satunya dalam bentuk menilai orang lain lebih hebat dari kita. Terkadang mengetahui banyak perkembangan dan kemajuan orang lain bisa membuat kita minder. Capaian dan prestasi orang lain justru sering membuat kita meremehkan kemampuan diri ada banyak kerugian ketika kamu berlebihan dalam menilai orang lain. Perasaan iri dan minder sering disebabkan karena kita telah overestimate terhadap kemampuan orang lain. Jika tidak bisa mengendalikan mentalmu, hal tersebut justru bisa membuatmu putus asa. Namun bukannya berarti kamu boleh merendahkan orang lain juga ya. Perilaku membanding-bandingkan dalam segala bentuk sangat tidak baik ini 5 alasan kenapa tidak seharusnya kamu berlebihan dalam menilai orang lain, terutama merasa orang lain lebih Sering memunculkan rasa sillimanInsecure merupakan perasaan cemas berlebih akibat menurunnya rasa percaya diri yang dimiliki. Perasaan ini bisa muncul ketika kamu sering menilai orang lain lebih hebat yang insecure akan sulit percaya diri dan merasa rendah diri. Hal ini mengakibatkan dirinya merasa tidak bisa melakukan apa-apa dan merasa gagal sebelum mencoba. Yang paling buruk perasaan ini bisa membuat mental seseorang jatuh dan berakibat hilangnya semangat untuk belum banyak yang bisa kamu dapatkan, bukan berarti kamu lebih buruk. Hindari perilaku yang menunjukkan sikap tidak mencintai diri sendiri. Karena setiap orang memiliki jatah waktunya masing-masing. Jangan berkecil hati ketika orang lain melakukan sesuatu yang hebat, karena sebenarnya kamu pun bisa Kamu hanya akan fokus dengan kekuranganmuPexels/Andrea PiacquadioSeorang yang menilai orang lain lebih hebat darinya akan selalu fokus dengan kekurangan yang dimiliki. Sikap membanding-bandingkan ini membuatnya fokus dengan apa yang tidak dia miliki. Akibatnya kelebihan yang dimiliki menjadi terabaikan. Padahal setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya tidak pantas membandingkan dirimu hanya karena kamu tidak bisa melakukan apa yang orang lain lakukan. Bukankah kamu juga memiliki potensi dalam dirimu yang juga bisa membawamu pada kesempatan besar?Alih-alih memikirkan apa yang tidak bisa kamu lakukan, lebih baik kamu terus mengasah kemampuanmu dan merencanakan target ke depan. Baca Juga 5 Pemikiran Ini Bisa Jadi Tanda Kamu Orang yang Sukses di Masa Depan 3. Membatasimu untuk meraih apa yang kamu inginkanPexels/Andrea PiacquadioSeseorang yang belum memiliki mental yang kuat, akan mudah putus asa ketika melihat capaian orang lain. Seluruh pikiranmu akan dikendalikan emosi negatif dan mengganggu rencana yang sudah disusun orang lain lebih hebat bisa membuatmu membatasi untuk meraih apa yang kamu inginkan. Perasaan tersebut akan membentuk mindset bahwa apa yang orang lain lakukan tidak bisa kamu capai. Padahal jika mau berusaha dan bekerja keras, bukan tidak mungkin kamu juga bisa meraihnya. Bahkan kamu bisa melebihi seseorang yang kamu anggap hebat sebelumnya. Asalkan berusaha lebih keras dari yang dikerjakan orang lain, kamu malah akan melampauinya4. Kamu perlu menghargai diri sendiri agar lebih mudah bersyukur dan bahagiaPexels/Andrea PiacquadioKetika kamu menganggap orang lain lebih hebat, hal tersebut malah membuatmu sulit bersyukur dan mempersyaratkan kebahagiaan. Kamu akan berpikir orang lain selalu di depanmu, sehingga kamu merasa selalu di jika kamu gampang menghargai diri sendiri maka rasa syukur dan bahagia akan mudah kamu rasakan. Bersyukur dan bahagia membuatmu lebih optimis ketika menghadapi masa-masa yang sulit. Kepercayaan dirimu bisa tumbuh ketika kamu bisa menerima dirimu apa adanya, meski memiliki banyak syukur bisa didapat ketika kamu bisa memberi waktu bagi dirimu sendiri. Dengan hal tersebut kamu bisa memperbaiki kekurangan dan kesalahan yang pernah Hanya jadikan sebagai motivasi jangan berlebihanPexels/Andrea PiacquadioBeberapa orang sering menjadikan kehebatan orang lain sebagai motivasinya untuk menjadi lebih baik. Maka jadikan kehebatan orang lain sebagai motivasimu untuk berusaha lebih keras lagi. Jangan overestimate terhadap capaian orang lain karena bisa membuatmu merasa rendah diri dan tidak mencintai dirimu kamu perlu berhenti menilai orang lain lebih hebat darimu, namun bukan berarti kamu boleh menganggap enteng orang lain. Sebaiknya perilaku membanding-bandingkan perlu kamu hindari. Entah merasa lebih baik atau menilai lebih buruk hanya akan membuat hidupmu tidak tenang. Hindari sifat sombong dan arogan yang bisa menjatuhkanmu kamu belum bisa memiliki mental yang kuat lebih baik berhenti menilai orang lain lebih hebat darimu. Hal tersebut hanya akan membuatmu minder dan tidak percaya diri. Baca Juga Jauhi Sifat Sombong, 5 Alasan Konkrit Kamu Gak Boleh Besar Kepala IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Janganpernah merasa kesepian di atas jalan kebenaran hanya karena sedikitnya orang yang berada di sana. - Ali bin Abi Thalib; Diam sampai engkau diminta untuk berbicara, lebih baik daripada kau terus berbicara sampai diminta untuk diam. - Ali bin Abi Thalib
JanganMerasa Diri kita Lebih Baik walaupun kita solat cukup 5 waktu serta tepat pada waktunya. walaupun kita bersedekah setiap hari malah lebih banyak nilai disedekahkan. walaupun hari hari kita nasihat dan tegur orang lain yang berbuat silap. walaupun kita sudah pakai jubah,berserban, bertutup litup menutup aurat dengan sempurna. walaupun setiap malam kita jaga solat []
TulisanBaik 1. Kata Bijak Dewi Kwan Im 28 July 2022. Kartun Barbie Muslimah Cantik 28 July 2022; Kata Bijak Guru Sekumpul 28 July 2022; Orang Yang Tulus Mencintai
Fimelacom, Jakarta Ada beberapa hal yang bisa membuat kita merasa geram dan kesal dari sifat seseorang, misalnya saja menghadapi orang yang sok tahu dan sombong. Orang-orang seperti ini, biasanya mereka mengharap orang lain untuk menghargai pendapatnya. Mereka juga orang yang merasa benar dan tindak ingin ada orang lain yang lebih baik darinya. m39b.
  • c7ahwehmcr.pages.dev/778
  • c7ahwehmcr.pages.dev/790
  • c7ahwehmcr.pages.dev/523
  • c7ahwehmcr.pages.dev/260
  • c7ahwehmcr.pages.dev/271
  • c7ahwehmcr.pages.dev/323
  • c7ahwehmcr.pages.dev/392
  • c7ahwehmcr.pages.dev/251
  • jangan merasa lebih baik dari orang lain